Posted by hmiisipkhatulistiwa
|
BAMBANG SUDARMONO |
Perubahan sosial memanglah bersifat dinamis, yang bisa dibuat atau datang dengan sendirinya. perubahan sosial seolah sudah menjadi hukum alam namun sejatinya perubahan tersebut harus mampu kita olah kearahan perubahan yang lebih baik, jangan sampai perubahan tersebut menjadi malapetaka buat tatanan kehidupan manusia. apalagi di negara yang masyarakatnya majemuk sudahlah pasti perubahan tersebut bisa dengan cepat terjadi dan cenderung identik dengan suatu konflik.
perubahan sosial juga sudah diterangkan dalam AL-QUR'AN 14 abad yang silam yaitu dalam salah satu ayatnya yang berbunyi"“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah apa yang ada pada sebuah bangsa, hingga mereka mengubah diri sendiri.” (Ar Ra’d :11). Ibnu Khaldun juga mencetus pemikiran baru tentang perubahan sosial yaitu, sistem sosial manusia berubah mengikut kemampuannya berfikir, keadaan muka bumi persekitaran mereka, pengaruh iklim, makanan, emosi serta jiwa manusia itu sendiri. Beliau juga berpendapat institusi masyarakat berkembang mengikuti tahapnya dengan tertib bermula dengan tahap primitif, pemilikan, diikuti tahap peradaban dan kemakmuran sebelum tahap kemunduran.
pertanyaan apakah Globalisasi dan Westernisasi memiliki hubungan dengan Perubahan sosial dikalangan masyarakat disuatu negara? jawabannya tentu Ya , karena globalisasi mampu mengintegrasikan semua aspek dan tatanan nilai di kehidupan suatu bangsa yang mana mampu menghilangkan nilai identitas bangsa ditambah lagi dengan westernisasi dimana gaya hidup orang barat yang notabena kaum liberal yang kerap di tiru oleh masyarakat indonesia khusunya para pemuda . mengutip salah satu tokoh ulama turki, yang saya dapat dari diskusi dengan kanda Ajie Ras Muhammad, belia mengatakan bahwa "ibu pertiwi saat ini sedang mengandung para calon-calon liberal maka jangan biarkan ibu pertiwi ini sampai melahirkan para liberal tersebut.
ungkapannya memang kelihatannya sederhana namun saya menanggapinya dengan berfikir cukup lama untuk mengerti maksud dari ungkapan tersebut, kemudian saya baru memahami bahwa ternya negara kita saat ini memang sedang mengalami krisis identitas bangsa, karena calon-calon pemimpin bangsa yang sedang dipersiapkan oleh negara ternyata pemekirannya sudah terkooptasi dengan pemikiran liberal kapitalis yang berwatak hedonisme. mengapa demikian, karena para putra bangsa banyak yang dikirim untuk menempuh pendidikan dinegara-negara liberal, yang disana memiliki paham sekuler.
sudah barang pasti setiap pendidikan akan mempengaruhi pola pikir seseorang. bukan berarti dengan demikian saya anti pada dunia pendidikan barat, namun saya khawatir ketika mereka selesai mengenyam pendidikan kemudian mentransferkan ilmu yang mereka dapat dengan memberikan paham-paham liberal sehingga akan berimplikasi besar pada pemikiran-pemikiran generasi bangsa selanjutnya. jika memang antitesa saya ini benar maka bersiaplah untuk menunggu ibu pertiwi melahirkan para pemimpin bangsa yang berwatak liberal. tentunya ini menjadi problem besar bagi mahasiswa saat ini, yang digadang-gadang seorang pelopor perubahan dan para generasi pembaharu, namun realitasnya berbanding 360 derajat. kebanyakan mahasiswa saat ini sudah menampakan jati diri mereka dengan hidup bergaya hedonis berwatak liberal, tentunya ini memberikan sinyal bahwa bangsa ini tidak bisa berharap terlalu banyak pada para generasi muda. menutup opini diatas kita selaku generasi muda sejatinya harus mampu mengolah suatu perubahan kearah yang lebih baik, jangan sampai lalu kita terbuai juga dengan perubahan yang pasti akan terjadi, sehingga perubahan tersebut menjadi ancaman yang membawa kerusakan terhadap tatanan kehidupan bangsa selanjutnya, lebih baik melawan arus perubahan tersebut dari pada hanya berdiam diri dan menikmati perubahan tersebut.
"seorang ibu yang mengandung sejatinya pasti akan melahirkan hanya menunggu waktunya saja, namun apakah kelahiran anak tersebut diharapkan atau tidak, jika memang kelahirannya diharapkan maka kehendakilah untuk dia dilahirkan namun jika tidak maka segera tundalah anak itu untuk di lahirkan" Benk Provost #ibupertiwi
ADS HERE !!!