Posted by hmiisipkhatulistiwa
|
Hengki Hayatullah - | |
|
| |
Apakah politisi itu sejenis profesi?
idealnya, politisi adalah orang yang merasa terpanggil jiwanya untuk berpolitik, dan politiknya demi kesejahteraan rakyat. Namun, sayangnya orang sering melihat politik amat sangat pragmatis dan bahkan ada politisi yang berujar jika ingi kaya, jadilah politisi.
Menjadi politisi seharusnya didasari oleh keterpanggilan untuk memperbaiki bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. itu yang menyebabkan seorang Akbar Tandjung yang aktivis ormas, serta Jusuf Kalla yang saudagar, berkiprah di panggung politik.
Politisi itu pengabdi. maka kualifikasi kepemimpinan politik berbeda dengan kepemimpinan bisnis, profesional atau birokrasi. autentisitas kepemimpinan politik tak paralel dengan strata pendidikan formal.
Niat dan Mindset harus disesuaikan. misalnya seorang saudagar ketika terpanggil untuk terjun kedunia politik, harus dapat membedakan mana politik untuk kesejahteraan rakyat dan mana dagang demi keuntungan (pribadi atau kelompok).
Proses politik tak dapat dilepaskan dari negosiasi untuk mengoptimalkan tujuan, tetapi politik dan bisnis tetaplah dua wilayah yang berbeda. pemimpin politik tentu tidak bisa berubah menjadi pemimpin bisnis dalam sekejap, demikian pula sebaliknya. perlu ada penyesuaian.
Menurut Fachry Ali, munculnya tren politik saudagar dalam pentas politik pasca orde baru adalah hasil perubahan struktural dalam sistem kekuasaan indonesia. ini terjadi karena sistem kontestasi dalam memperebutkan dukungan rakyat telah mengikuti "sistem pasar" ketika wewenang negara sebagai pengalokasi kekuasaan mendadak terhenti sebagai akibat gerakan reformasi 1998.
kelak, kalau perubahan terus terjadi, mungkin para saudagar enggan berpolitik dan panggung politik pun kembali didominasi oleh yang lain. yang jelas di era kedaulatan rakyat ini, rakyatlah yang menilai.
kenapa profesi hanya menjadi kendaraan politik? kenapa bukan politik yang menjadi kendaraan profesi?
para pengiat profesi yang aktif di politik tetap berfikir dan berorientasi dan ketika dia naik dan mendapatkan jabatanya maka dia akan tetap fokus memperjuangakan profesi karena profesilah sebenarnya operator yang akan melayani masyarakat dan mendukung apaun yang diprogramkan oleh para politisi.
profesi dan politisi seharusnya besinergi dalam mencapai tujuan negeri berupa kesejahteraan dan keadilan sosial sebagaimana pada UU dasar 1945 yang disarikan dalam pancasila sila ke 4.
ketika profesi butuh pengakuan jati diri, adakah para politisi mau membantu mereka? padahal, para politisi tak perlu memberikan materi, hanya menampung ide dan aspirasi anggota profesi untuk dituangkan dalam aturan dan undang-undang yang akan mengatur kebijakan yang bertujuan mengembangkan dan memajukan profesi. hal ini penting untuk memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi anggota profesi dalam mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat.
politisi adalah sebutan bagi orang yang bergerak dibidang politik, terutama aktivis partai politik. Namun politisi bukanlah profesi karena terkait dengan panggilan untuk mengabdi, bukan untuk memperkaya diri.
ADS HERE !!!